membuatnya. Siapkan bahan-bahnnya, kita akan membuat yang warna :
- Kotak korek api!
- Roll film baru. Jenis apa pun, tapi untuk hasil yang terbaik gunakan ASA 100 atau 200.
- Roll film bekas, yang masih sisa sedikitnya 1cm. Anda bisa memintanya ke tempa cuci film.
- Kaleng minuman kosong
- Selotip
- Binder buku plastik, atau sepotong kecil plastik melengkung
- Jarum
- Gunting
- Penggaris
- Pisau
- Spidol Hitam
Membuat Kamera
Ambil kotak korek api bagian dalam, buatlah sebuah persegi dengan ukuran 24mm x 24mm dengan spidol. Anda juga bisa membuatnya dengan ukuran standar yaitu 36mm x 24mm. Jumlah gambar yang dapat diambil akan lebih banyak jika Anda menggunakan ukuran 24mm x 24mm namun ukurannya akan lebih kecil dan kotak, bukan persegi panjang seperti standarnya. Usahakan agar tepat di tengah-tengah. Kemudian potong menggunakan pisau. Hati-hatilah dalam memotong, buat tepinya serapi mungkin, ini akan menjadi tepi dari foto Anda nanti, jika Anda suka Anda bisa membuatnya tetap berantakan atau membuat motif sesuai dengan keinginan Anda.Untuk mengurangi refleksi cahaya di dalam kamera, warnai di bagian dalam kotak
dengan warna hitam menggunakan spidol.
Coba juga warnai bagian depan kotak korek api.
Kemudian buatlah lubang dengan ukuran 6mm x 6mm tepat di bagian depan kotak korek api yang telah di warnai dan usahakan agar tepat ditengah.
Membuat Lubang Jarum
Potong kaleng minuman dan buat sebuah potongan dengan ukuran 15mm x 15mm. Kemudian lubangi dengan jarum dengan menekannya ke potongan kaleng secara perlahan, agar lubang yang di hasikan rapi. Jika ada, amplaslah terlabih dahulu, supaya lebih rapi.Diameter lubang jarum ideal adalah 0.2mm, lebih kecil lebih baik karena akan membuat gambar menjadi lebih tajam.
Warnai bagian belakang potongan dengan spidol, sekali lagi ini akan membantu mengurangi refleksi cahaya di dalam kamera
Tempatkan potongan ke kotak sehingga lubang jarum tepat di tengah lubang persegi di atas kotak.
Kemudian beri selotip
Membuat Shutter
Buat 2 potongan kertas seperti pada gambar, satu dengan ukuran 32mm x 32mm dan di beri lubang di tengahnya dan yang satu lagi dengan ukuran 25mm x 40mm. Bisa di sesuaikan dengan kebutuhan.Beri selotip di tiap-tiap potongan kertas, ya tujuannya agar tidak ada cahaya lain yang masuk
Tempatkan potongan yang berlubang ke atas lubang jarum dan beri selotip namun buatlah sebuah celah agar potongan yang satunya bisa di sisipkan untuk menutupi lubang jarum. Sesuaikan denlah seperti pada gambar.
Cobalah, apakah berkerja dengan baik, dengan menarik dan menyisipkan kembali shutternya.
Membuat Penanda Bunyi Klik (Clicker )
Membuat clicker cukup rumit, karena ini menentukan seberapa panjang film yang di gunakan. Anda membutuhak sebuah plastic plastik yang cukup kaku dan tipis, kenyal dan melengkung. Kali ini kita akan membuatnya dengan binder buku yang terbuat dari plastic. Ambil satu potongan dengan menggunakan gunting ( sesuai dengan gambar )
Ambil Roll film baru. Tempatkan ujung binder dari plastik sehingga memasuki salah satu lubang film.
Kemudian beri selotip dengan kencang. Uji terlebih dahulu denagn menarik film apakah melwati clicker dengan baik dan membuat bunyi klik. Jika tidak sesuaikanlah agar ketika film di tarik maka lubang film berjalan di atas clicker dengan lembut.
Memasukan Film ke Dalam Kamera.
Pertama, potong film paling ujung yang bentuknya kurang lengkap.Tarik keluar film yang lebih sedikit dan masukan film melalui kotak korek api, pastikan sisi emulsi (sisi non-mengkilap ) menghadap ke lubang jarum
Gunakan sedikit selotip transparan dan tipis untuk menyambung ujung film baru dengan ujung film bekas serapi mungkin. Cobalah untuk memastikan film masuk ke dalam roll film bekas dengan baik. Selotip haris kuat namun rapi, untuk mencagah sambungan lepas atau macet.
Masukan kotak korek api bagian dalam ke tempatnya sesuai gambar.
Putar sedikit poros dari caniser film yang kosong sehingga film yang kendur menjadi kencang dan masuk ke dalam roll film bekas. Lihatlah di tiap-tiap sudut, jangan sampai ada film yang terlihat.
Film sudah masuk dengan baik tapi masih perlu dibuat agar tidak ada cahaya yang masuk sedikitpun atau lightprooft.
Lightproofing
Jika Anda ingin gambar yang dihasilkan tajam dan jelas Anda harus membuat kamera menjadi lightproft. Gunakanlah selotip untuk menutup tiap-tiap sudut kamera.Perhatikan juga bagian atas kamera
Karton kotak korek api juga dapat mennimbulkankebocoran dengan cahaya yang kecil, terutama dalam kondisi terang. Namun ini akan memberikan foto Anda efek berbintik-bintik merah. Jika Anda tidak ingin ini terjadi seluruh bagian belakang dan sisi kotak kardus harus di tutup dengan selotip.
Membuat Pemutar film
Untuk memudahkan dalam memutar film buatlah sebuah pemutar atau winder. Di sini Kita menggunakan tutup kaleng radi Anda bisa menggunakan plastik, kayu atau apa saja yang dapat digunakan untuk memutar roll film.Kamera selesai dibuat dan sekarang siap untuk digunakan.
Menggunakan Kamera
Cara menggunakannya adalah putar winder dan dengarkan sampai berbunyi klik sebanyak 7 kali jika Anda membuat lubang persegi yang ada di dalam dengan ukuran 24mm x 24mm, dan 9 kali klik jika Anda membuat lubang persegi tersebut dengan ukuran 36mm x 24mm. Kemudian putar lagi sebanyak 7 atau 9 kali jika mau mengambil gambar lagi. Sesuaikan lama pengambilan gambar dengan keadaan cahaya sekitar, yaitu :- Di luar, dan kondisi cerah : 1 atau 2 detik
- Di luar, dan kondisi mendung : 5 detik
- Dalam ruangan,dengan pencahayaan normal : 5 – 10 detik
Setelah itu cucilah film di tempat pencucian film biasa, tidak usah di cetak Anda bisa men-scannya dan mencetak sendiri, ini akan lebih hemat. Oh ya bilang ke petugas yang mencuci kalo fotonya di buat dengan kamera lubang jarum, karena mungkin jarak antar foto tidak teratur.
Hasil Foto dari Kamera Lubang Jarum
Memang tidak terlalu bagus, namun mempunyai ni seni tersendiri.
Selamat Mencobanya
Sumber : http://www.matchboxpinhole.com/
0 komentar:
Posting Komentar